PRAKTIKUM PERDANA Kelas X.2 Kelompok 1 PERISKOP SEDERHANA

PRAKTIKUM PERDANA MEMBUAT PERISKOP SEDERHANA

Kelompok 1 Kelas X.2 Pebruari 2017

A.Kelompok 1

Anggota : 1.Keristiani Br Sebayang

                 2.Mei Yanti Br Ginting

                 3.Hana Vita Sari Br Tarigan

                 4.Sri Yanti Br Ginting

                 5.Mukelis Ginting

B.Alat dan Bahan

    - Kardus Bekas ( Kotak AQUA)

    - Dua buah cermin datar ukuruan 7 cm X 10 cm

    - Gunting

    - Mistar

    - Busur derajat

    - Cutter ( Pisau lipat)

    - Lem Kertas

    - Isolasi plastik (lakban)

    - Kertas Kado.

C. Langkah Percobaan.

     - Membuat sketsa dan ukuran pada kardus.

     - Melipat dan membentuk kardus seperti Periskop

     - Mengelem atau melakban kardus.
     - Memasang cermin datar pada kardus.
    

  * Cermin bagian bawah

  * Cermin bagian atas.
- Menghias Periskop

  * Membungkus Periskop

  * Memberi Label ( nama2 Anggota Kelompok)

Juhar, Selasa 28 Pebruari 2017

Kepala LABORATORIUM  FISIKA ( LABFIS)

SMA Negeri 1 Juhar

ABDI EKA TARIGAN

Read More

FISIKA INTI Kelas XII.IA SMA Negeri 1 Juhar

 STRUKTUR INTI

Inti atom terdiri dari: proton dan neutron.

Jumlah proton dan neutron dalam inti (disebut nukleon) dinyatakan sebagai nomor atom (A). Jumlah proton dalam inti dinyatakan sebagai nomor atom (Z) dan jumlah neutron dalam inti adalah A-Z.

Nuklida adalah suatu campuran nukleon tertentu yang membentuk jenis inti atom tertentu.

Nuklida dibedakan sesuai nama unsur kimianya, sehingga suatu nuklida dapat dituliskan sebagai           

A = nomor massa nuklida, sama dengan jumlah proton dan neutron.

Z = nomor atom, sama dengan jumlah proton.

x = lambang unsur.

* ISOTOP adalah unsur yang memiliki nomor atom (Z) sama, tetapi memiliki nomor massa (A) berbeda. Berarti nuklida itu memiliki sifat kimai yang sama, sedangkan sifat fisika berbeda.

* ISOBAR : nuklida -nuklida yang memiliki nomor massa (A) sama, akan tetapi nomor atom (Z) berbeda.

*ISOTON : nuklida yang memiliki jumlah neutron sama.

Read More

Cermin Cembung

Pengertian Cermin Cembung

Cermin cembung adalah cermin yang memiliki bentuk lengkung, dimana permukaan cermin yang memantulkan cahaya melengkung ke luar. Cermin cembung memiliki sifat divergen(menyebarkan cahaya) karena berkas cahaya yang datang dan mengenai permukaan cermin cembung akan dipantulkan kembali dari satu titik dan menyebar.

Sinar Istimewa dan Sifat Bayangan Cermin Cembung

Berbeda dengan cermin cekung, cermin cembung memiliki sinar istimewa:

1. Sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari fokus 

2. Sinar datang yang menuju R akan dipantulkan kembali dari R

3. Sinar datang yang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar dengan sumbu

utama

Sifat bayangan apabila jarak benda lebih kecil ketimbang panjang fokus cermin cembung(s < f):

• Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan berada di belakang cermin cembung
• Tidak terbalik atau tegak
• Semakin jauh benda dari cermin cembung, ukuran bayangan akan semakin kecil
• Semakin jauh benda dari cermin cembung, makin jauh bayangan dari cermin cembung

Sifat bayangan apabila jarak benda setara dengan panjang titik fokus cermin cembung (s = f):

• Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di belakang cermin
• Tegak
• Diperkecil (ukuran bayangan 1/2 dari ukuran benda)
• Jarak bayangan lebih kecil ketimbang jarak benda (jarak bayangan 1/2 dari jarak benda)

Apabila jarak benda lebih besar ketimbang panjang fokus dan lebih kecil ketimbang jari-jari kelengkungan cermin cembung (f < s < R):

• Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di belakang cermin cembung
• Tidak terbalik atau Tegak
• Diperkecil (ukuran bayangan lebih kecil ketimbang ukuran benda)
• Semakin jauh benda dari cermin cembung, semakin jauh bayangan dari cermin cembung

Apabila jarak benda setara dengan jari-jari kelengkungan cermin cembung (s = R):

• Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di belakang cermin cembung
• Tegak
• Diperkecil (ukuran bayangan 1/3 dari ukuran benda)
• Jarak bayangan lebih kecil ketimbang jarak benda (jarak bayangan 1/3 dari jarak benda)

Apabila jarak benda lebih besar ketimbang jari-jari kelengkungan cermin cembung (s > R):

• Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di belakang cermin cembung
• Tegak
• Diperkecil (ukuran bayangan lebih kecil ketimbang ukuran benda)
• Jarak bayangan lebih kecil ketimbang jarak benda (bayangan lebih dekat dengan cermin, sedangkan benda lebih jauh dari cermin

Read More

Cara Membuat PERISKOP sederhana

Praktikum Alat Optik : 

Cara Membuat Periskop Sederhana

Periskop adalah sebuah teropong yang digunakan untuk kapal selam. Namun,Periskop tak hanya digunakan di kapal selam namun juga berfungsi untuk melihat.

Periskop merupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi. Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya. Periskop sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan orang. Periskop yang canggih biasa ditemukan pada kendaraan tempur lapis baja dan kapal selam.

benda yang berada diatas ataupun dibawah kedudukan kita. 

Dengan membuat Periskop,kita  dapat mengetahui bagaimana cara membuat bayangan yang dibentuk melalui cermin. Tak sekedar itu, kita juga berkesempatan berkreasi dengan bahan dari barang-barang bekas

Alat dan bahan :
1. Kardus bekas (Kotak Aqua)
2. Cermin datar, 2 buah ukuran relatif kecil( 7 cm X 10 cm )
3.Lem/Selotip
4.Busur Derajat

5.Mistar
6.Gunting
7. Kertas biasa HVS atau kertas koran maupun kertas pembungkus kado.
 


Prosedur Pembuatan
 1. Bagilah kardus bekas menjadi lima bagian. Empat bagian sama besar dengan ukuran masing-masing 30 cm x 6 cm. Satu bagian lagi berukuran 30 cm x 2 cm.Lihat  Gambar 1.
2. Buatlah 2 lubang empat persegi panjang pada bagian B dan D. LihatGambar 2.
3. Buatlah kotak berukuran 6 cm x 6 cm pada setiap ujung bagian A danC. Gunakanlah pensil untuk menggambarnya. Setelah itu, buatlah garisdiagonal pada dua kotak tersebut,Potonglah persegi panjang kecil membentuk sudut 45 derajat pada dua sisi yg lain Perhatikan Gambar.
4.  Selipkan cermin datar pada celah bersudut dan rekatkan dengan selotip. Salah satu cermin menghadap ke atas dan yang lainnya menghadap kebawah.

Kepala Laboratorium Fisika

SMA Negeri 1 Juhar

ABDI EKA TARIGAN

Read More

Pemantulan Pada Cermin Datar

Pemantulan Pada Cermin Datar

Jika seberkas cahaya mengenai sebuah cermin datar, maka cahaya tersebut akan dipantulkan secara teratur. Peristiwa pemantulan cahaya pada cermin datar dapat menyebabkan pembentukan bayangan benda di dalam cermin.

Bayangan benda yang terbentuk pada cermin datar mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

1. Bayangan bersifat maya  (tidak dapat ditangkap oleh layar)

2. Tegak dan menghadap berlawanan arah terhadap bendanya

3. Bayangan sama besar dengan bendanya

4. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.

Persamaan untuk menentukan jumlah bayangan yang dibentuk oleh dua buah cermin datar yang membentuk sudut tertentu sebagai berikut :

Baca Juga : Cara Membuat Periskop Sederhana

Read More

Laporan Praktikum : Pemantulan pada Cermin Datar Kelas X.1

Kelompok  : 1 (Kelas X.1)

Nama Anggota :

1.Yanika Adelina Br Sembiring

2.Nova Aginta Br Pinem

3.Chica Vioke Br Pinem

4.Natalia Br Ginting

5.Juaksa  Tarigan

Langkah Pertama:

Yang kami amati adalah :

a.angka jam nya terbalik.

b.Jarum jamnya terlihat menunjukkan  jam 07.35 di dalam cermin, sedangkan jarum jam sebenarnya 08.35.

Langkah ke Dua :

Langkah ke Tiga :

Langkah ke Empat :

Untuk sudut 90^o maka jumlah bayangan yang terlihat : 4

Sudut 60 ^o , jumlah bayangan yang terlihat : 9

Sudut 45^o , jumlah bayangan yang terlihat : 8

Sudut 30^o , jumlah bayangan  yang terlihat : 18

Juhar, Jumat 17 Februari 2017 

Read More

Petunjuk Praktikum : Pemantulan pada Cermin Datar Kelas X.2

Petunjuk Praktikum :

Pemantulan pada Cermin Datar Kelas X.2

Alat dan Bahan :

1.Dua buah cermin datar ukuran 7 cm X 10 cm

2.Busur derajat

3.Tutup balpoint

4.Kertas HVS

5.Mistar.

Kelompok : ....

Anggota :

1.

2.

3.

4.

5.

Prosedur Percobaan : (Langkah-langkah Kerja)

I.Cermin kan jam dinding Laboratorium Fisika.

   Tulis kan saat ini, menunjukkan Pukul berapa!

   Kemudian, amati bayangan pada Cermin Datar.

  Tuliskan lah yang kamu amati!

II. Buatlah garis lurus mendatar 10 cm.

     Pada ujung garis, letakkan cermin datar dan ujung yg lain letakkan tutup pulpen.

Amati bayangan yang terjadi! Tuliskanlah pengamatan Anda!

Majukan, geser ke depan, ke arah cermin tutup pulpen 2 cm.

Sekarang, hitunglah jarak tutup pulpen dengan jarak bayangan tutup pulpen pada cermin.

III.Letakkan kembali tutup pulpen pada jarak 10 cm.

      Kemudian geser, gerakkan kebelakang 2 cm (mundur).
      Hitnglah jarak tutup pulpen dengan jarak bayangan tutup pulpen saat ini!

IV. Letakkan kedua cermin datar di atas garis sudut yg telah dibuat. Sesuaikan dengan sudutnya.
Di depan sudut, letakkan tutup pulpen.
Amati, jumlah bayangan yg terjadi.
Tuliskan lah pengamatan anda!

Sudut-sudut yang telah di buat, sudut 90^o , 60^o , 45^o dan 30^o .

Sebelum nya, di kertas HVS siswa telah menggambar ke empat sudut tersebut.

Juhar, 21 Februari 2017 

Read More

FISIKA EKA Ku Suka Blog ke 358

Kegiatan Workshop Online SAGUSABLOG ( Satu Guru Satu Blog) Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang dilaksanakan melalui media online penuh, menggunakan aplikasi telegram dalam komunikasi dan diskusi online.

Kegiatan ini cukup menarik perhatian para Guru Indonesia, terbukti kegiatan perdana yang dimulai bulan oktober 2016 diikuti 200 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Sebagai wujud penghargaan terhadap peserta workshop online SAGUSABLOG maka pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia(IGI) mengeluarkan sertifikat resmi (dalam format PDF) yang akan didapatkan peserta workshop online SAGUSABLOG, syarat mendapatkan sertifikat adalah sebagai berikut :

1.Memiliki No KTA IGI Terbaru(Terdaftar resmi di SISFO IGI :

   http://anggota.igi.or.id

2.Menyelesaikan semua materi di kelas online SAGUSABLOG.

Berikut beberapa Gelombang yang telah selesai dilaksanakan Workshop Online SAGUSABLOG :

a.Gelombang 1 tanggal 22 – 29 Oktober 2016

b.Gelombang 2 tanggal 1 – 7 Nopember 2016

c.Gelombang 3 tanggal 21 – 27 Nopember 2016

d.Gelombang 4 tanggal 12 – 18 Desember 2016

e.Gelombang 5 tanggal  8 -15 Januari 2017

f.Gelombang 6 tanggal 29 Januari-5 Pebruari 2017

Dari 6 Gelombang Pelaksanaan Worshop Online SAGUSABLOG tersebut telah menghasilkan 478 Blog Guru. Dan Penulis Blog FISIKA EKA Ku Suka berada di urutan 358.

Penulis sendiri mengikuti workshop online 2 Gelombang yaitu, Gelombang 4 untuk Tingkat Dasar (Kelas Pemula) dan Gelombang 5 Tingkat Lanjut. Sedangkan Gelombang 6 penulis belajar menjadi Mentor.

Istilah yang dipakai pada Workshop SAGUSABLOG Gelombang 6 tersebut adalah Pelatih Pendamping.

Ini merupakan Pengalaman Perdana Penulis masuk ke dalam Dunia Mentor. Tentunya akan dapat menambah Pengalaman, Wawasan, dan Pengetahuan Penulis untuk lebih belajar lagi tentang Blog.

Juhar, 8 Pebruari 2017 

Read More

Komentar Pelatih Detik-detik terakhir SAGUSABLOG Gel.6 Dasar

Memasuki waktu detik-detik terakhir jadwal pelaksanaan workshop online SAGUSABLOG Gelombang 6 Tingkat Dasar ada beberapa Komentar Pelatih yang dapat dilihat Absensi Penyelesaian Modul.

Berikut yang dapat di liput oleh Penulis Blog FISIKA EKA Ku Suka :

*Kurang Soal Online.

*Modul 3 desain header belum menyesuaikan lebar template,

  Menu belum dikelola dengan baik.

*Modul 6 belum dipraktekkan.

*Kok menu wajibnya belum ada?

  Coba lihat blog rekan peserta lain yang sudah LULUS.

  Soal online nya dibuat seperti apa.

  Anda bisa sambil mengamati sendiri.

  Jika posisi anda sebagai pengunjung blog,

  Melihat soal online seperti itu, gimana reaksinya?

  Bingung atau tidak?

*Modul pengelolaan menu dibawah header belum dipraktekkan.

*Coba sekarang buka salah satu blog rekan guru  yang sudah

  Dinyatakan LULUS.

  Bagaimana tampilannya!

  Menu-menunya. INGAT! Jangan dibuat ribet sendiri.

  Ikuti panduan, sama kan saja dulu, kalau sudah paham

  Bebas berkreasi.

*Menu Soal Online belum ada!

*Contoh Postingan artikel dan gambar, Video, kok gak ada!

Demikian lah beberapa Komentar Pelatih di salah satu kolom Absensi Penyelesaian Modul pada SAGUSABLOG Gelombang 6 Kelas Pemula ( Tingkat Dasar) yang tanpa terasa akan berakhir.

Sementara, beberapa guru yang lain mendapat Komentar :

“ Selamat, ANDA LULUS Tingkat Dasar,

  Silahkan segera naik Tingkat Lanjut “.

Juhar, Sabtu 4 Februari 2017

Read More

SAGUSABLOG Gelombang 6 Tingkat Dasar Jadi Mentor Pemula

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI),

Mentor adalah pembimbing atau pengasuh (biasanya untuk mahasiswa).

(http://kbbi.web.id )                   

Mentoring

Metode pengembangan dimana seorang mentor akan mengajarkan tips trik, pengalaman sukses, metode sukses, cara-cara sukses sesuai dengan pengalaman mentor. Seorang mentor adalah orang yang sukses dibidangnya dan nantinya dia akan menularkan ilmunya kepada klien nya. Jadi tugas seorang mentor adalah mendampingi seseorang (mentee). Seorang mentor harus lebih expert dari mentee nya.

(Blog Purba Kuncara)

Dan pada Workshop Online SAGUSABLOG(Satu Guru Satu Blog) yang diselenggarakan oleh IGI (Ikatan Guru Indonesia) khusus Gelombang 6 Tingkat Dasar (Kelas Pemula) yang dimulai 29 Januari – 05 Pebruari 2017 penulis mendapat kesempatan menjadi MENTOR .

Istilah yang dipakai pada Workshop SAGUSABLOG Gelombang 6 tersebut adalah Pelatih Pendamping.

Ini merupakan Pengalaman Perdana Penulis masuk ke dalam Dunia Mentor. Tentunya akan dapat menambah Pengalaman, Wawasan, dan Pengetahuan Penulis untuk lebih belajar lagi tentang Blog.

Kalau dalam pelaksanaan masih terdapat kekurangan, itu mungkin karena masih minim nya pengalaman Penulis. Haraf maklum.

Juhar, Karo 2 Pebruari 2017 

Read More