HUJAN SETIAP SORE DI BLOK B-15 GREEN CITY RESIDENCE 7 KACARIBU - FISIKA EKA Ku Suka

Rabu, 16 Maret 2022

HUJAN SETIAP SORE DI BLOK B-15 GREEN CITY RESIDENCE 7 KACARIBU

 


Selamat sore Semangat Pagi

Pengunjung dan Pembaca setia FISIKA EKA Ku Suka yang hebat

Salam Sehat,

Memasuki hari ke-3 di minggu ini Blok B-15 Green City Residence 7 Kacaribu Kecamatan Kabanjahe setiap sore selalu hujan. Pagi hari jelang siang cukup panas luar biasa. Dan aktivitas penulis di hari Rabu yang Off ini ke Juhar penuis manfaatkan dengan bersih-bersih bagian dapur Blok B-15.

Selanjutnya memang sudah ada rencana untuk membuat kawat menjalarnya tumbuhan labu air ayng tumbuh persisi di belakang Blok B-15. Belum jelas labu apa yang tumbuh tersebut. Baru nampak mulai berbunga. Dengan papan-papan bekas yang ada tersimpan di dapur penulis gergaji dan dipaku.

Jelang siang penulis sempatkan mencuci unit NMAX Hitam Doff dan sealanjutnya ke Warung Pujakesuma yang didekat perumahan untuk beli ikan nila goring beserta sayur untuk makan siang.

Selesai makan siang golek-golek sebentar sambil online, akhirnya tertidur dan terbangun karena terasa mulai dingin. Rupanya di luar rumah Blok B-15 sudah turun hujan. Sementara tadi pagi ada menjemur lap kaki kamar mandi. Bergegas penulis mengambil yang dijemur. Termasuk handuk mandi. Sambil menunggu hujan reda penuiis memasak air jahe yang ditambhakan gula merah sedikit untuk membuat minuman Susu. Tidak lupa memasak keladi dan merebus sayur yang disiapkan MoM untuk makan malam.

Sore jelang petang rencana akan ke Kota Kabanjahe untuk mengisi BBM NMAX Hitam Doff karena besok pagi agak cepat berangkat ke Kecamatan Juhar.

 

Senin, 14 Februari 2022

-Isi minyak Pertalite Rp 25 000,-

 

Selasa, 15 Februari 2022

-Beli Sayur Siang Udang Rp 13 000,-

-Sampoerna Besar Rp 27 000,-

 

Rabu, 16 Maret 2022

--Beli Sayur Siang/Nila Goreng Rp 12 000,-

-Susu Bendera Sachet Rp 9000,-

-Biskuit supercho   Rp 7000,-

-Sampoerna Kecil Rp 20 000,-

-Beli Obat Batuk Rp

-Beli Obat Perut 2 Rp 10 000,-

-Isi minyak Pertalite Rp 20 000,-

 

Kamis, 17 Februari 2022

-

-

 

Jumat, 18 Februari 2022

-

-

 


Oh ya…. Hari ini sebuah postingan menarik yang penulis share ke MoM untuk sebagai bahan renungan :

[08.25, 16/3/2022] Abdi EKA Tarigan: Seorang narapidana terpidana mati ditanyai permintaan terakhirnya sebelum dia akan disetrum di kursi listrik, dia meminta pulpen dan kertas, lalu menulis;

Ibu tercinta, jika hukum adil hari ini ibu akan duduk di sini di sebelah saya menunggu untuk disetrum di kursi listrik, tetapi karena hukum buta, saya telah dihukum atas kejahatan yang kita lakukan bersama.

Ibu ingat bagaimana awalnya, apakah ibu ingat ketika saya berumur 3 tahun ketika saya mencuri permen saudara laki-laki saya? Ibu tidak mengoreksi saya, ingat betul ketika saya berusia lima tahun pada hari saya mencuri mainan tetangga saya dan menyembunyikannya di rumah, ibu tidak mengatakan apa-apa, ibu ingat ketika saya berusia 12 tahun ketika saya menyembunyikan bola sepupu di garasi, ketika dia datang untuk bermain dengan kami di rumah dan ibu bilang tidak melihatnya, padahal ibu jelas melihatnya.

Apakah ibu ingat hari dimana saya dikeluarkan dari sekolah pada usia 15 tahun? Ayah ingin menghukum saya tetapi Anda menentangnya dan hari itu juga Anda bertengkar sengit dengan ayah karena ibu membela saya. Ibu bilang aku masih muda, kamu bilang guru-guru itulah yang bersalah mengatakan bahwa aku tidak masuk kelas.

Ibu membela saya, ibu mengatakan saya benar padahal ibu tahu saya salah. Ibu ingat betul, ibu melihat saya mencuri sepeda tetangga kita ketika saya berusia 17 tahun, tetapi ibu tidak melaporkan saya menjualnya, tetapi, ibu hanya diam? Ibu sangat mencintaiku, ya, kamu mencintaiku tetapi ibu tidak mengoreksi aku, malah ibu memanjakanku. Begitulah awalnya dan perlahan-lahan lulus sampai hari ini ketika saya akan dieksekusi karena perampokan bank dan pembunuhan.

Saya masih sangat muda, saya hanya membutuhkan bimbingan ibu. Pada saat ibu akan membaca ini, saya sudah pergi.

Hormat saya, putra tercinta ibu.

Kepada para orang tua,

Mereka yang menahan tongkat membenci anaknya, tetapi mereka yang mengasihi anaknya mengajarnya dengan rajin (tepat pada waktunya).

Sayangi anak-anakmu dan jangan lupa untuk mendisiplinkan / mengoreksi mereka jika kedapatan melakukan kesalahan..

 

Renungan hati

 

KACARIBU, 16 Maret 2022

AET



0 komentar: