Selamat sore semangat pagi
Pengunjung dan pembaca setia BLOG FISIKA EKA Ku Suka yang hebat,
Pada hari Selasa, 20 Februari 2018 penulis dipanggil oleh Bapak Sekolah SMA Negeri 1 Juhar, Kabupaten Karo. Kebetulan penulis selain Guru FISIKA juga sekaligus Pembantu Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Pra Sarana (PKS 2 Sar Pras) di SMA Negeri 1 Juhar hampir 2 tahun.
Tujuan Bapak Kepala sekolah memanggil penulis adalah untuk membicarakan Undangan dari SANIOGARIH . Karena SMA Negeri 1 Juhar bulan Maret 2018 ini mendapat Undangan dari SANIOGARIH dengan kuota 10 siswa.
Apa itu SANIOGARIH ?
SANIOGARIH adalah Keluarga Alumni dan Mahasiswa Karo Universitas Indonesia “ saniogarih” yang berdomisili di Jakarta. Pada tahun 2018 ini, akan mengadakan kegiatan Bakti Saniogarih Buat Karo yang keduabelas (BSBK XII).BSBK merupakan Training Leadership dan Motivasi, serta sharing testimoni Alumni Universitas Indonesia, juga pengenalan Universitas Indonesia serta sekolah-sekolah Kejuruan se Indonesia.Training ini diharapkan dapat memotivasi dan menginspirasi generasi muda Karo untuk berani bermimpi agar semakin sukses berkompetisi dalam era informasi dan era globalisasi saat ini.
Bakti Saniogarih yang pertama sampai kesebelas dilaksanakan dari tahun 2012 sampai tahun 2017.Dari kesebelas event tersebut telah melibatkan 3360 siswa dan siswi dari 19 SMA negeri dan swasta di Tanah Karo. Bakti Saniogarih buat Karo yang keduabelas ini (BSBK XII) yang mengambil tema “ Pemuda Karo Zaman Now! Dare To Dream !”, kami fokuskan kepada adik-adik yang saat ini duduk di kelas 1 dan 2 SMA dari sbelumnya difokuskan kepada anak SMA kelas 3.Perubahan tersebut didorong oleh adanya perubahan kebijakan dari pemerintah untuk memperbesar jumlah siswa siswa yang masuk melalui SNMPTN(Undangan) dibanding dengan SBMPTN(testing).Dengan kata lain nilai adik-adik kita harus sudah dipersiapkan sejak awal SMA sampai akhir SMA.
Training Leadership, Motivasi dan Inspirasi kali ini Saniogarih bekerja sama dengan para Alumni yang berasal dari Internal UI dan juga alumni luar UI yang kami yakini bisa membawa generasi muda Karo ke arah wawasan berskala Nasional.
Peranan SANIOGARIH
Saniogarih adalah wadah bagi para mahasiswa dan Alumni Universitas Inddonesia(UI) dari etnik Karo untuk saling berkomunikasi dan berbagi pengalaman untuk saling membangun.Nama SANIOGARIH berasal dari falsafah kalak Karo yaitu “Sada Nioga, Sada Perarih ras Sada Pengodak Pengole “ yang jika diterjemahkan ke bahasa yang lebih modern kira-kira terjemahannya “ One Goal/Vision, One Spirit and One Team”. Harapannya kita bisa kompak untuk mempertahankan adat istiadat Karo walaupun nantinya kita berada dimana saja dan sebagai apa saja. Dan bersama rekan-rekan semua kita membuat nama SANIOGARIH yang merupakan singkatan dari Sada Nioga, Sada Perarih dan Sada Pengodak Pengole yang secara resmi berdiri pada tanggal 28 Oktober 1988.
Mengingat faktor-faktor tersebut di atas SANIOGARIH kemudian terbeban untuk berbuat sesuatu bagi Tanah Karo, khususnya pada kualitas pendidikan angkatan muda di Tanah Karo yang berupa program yang ril dan langsung pada sasaran.Sehubungan dengan konsep ini SANIOGARIH ingin membantu angkatan muda Karo, dalam hal ini terhadap keberhasilan siswa SMA langsung maupun tidak langsung, dalam menembus Ujian masuk Perguruan Tinggi 2018.
Saat ini dari SMA Negeri 1 Juhar ada 7 siswa sebagai Penulis di BLOG SISWA. Dan mereka masih aktif menulis dan mengirim artikel ke BLOG SISWA. Bahkan untuk Penulis Populer mereka sudah daftar 10 penulis Populer di Blog Siswa.
Selain itu, di Bulan pertama BLOG SISWA ada 5 Siswa Penulis BLOG SISWA dari SMA Negeri 1 Juhar yang mendapat PULSA GRATIS dari Pengurus BLOG SISWA.
Ada pun ke 7 siswa penulis BLOG SISWA tersebut adalah :
1.Yanika Adelina Br Sembiring
2.Nova Aginta Br Pinem
3.Hana Vita.S br Tarigan
4.Afsel Tarigan
5.Bima Laturanggi Panggabean
6.Cris Berema Pinem
7.Yogi Hardandi
Dan penulis menilai serta menetapkan 3 dari 7 penulis BLOG SISWA tersebut akan mewakili SMA Negeri 1 Juhar sebagai Team Penulis di SANIOGARIH GOES GREEN COMPETITION pada 9-10 Maret 2018 di Kabanjahe.
JUHAR, 5 Maret 2018
ABDI EKA TARIGAN
0 komentar:
Posting Komentar