Selamat Sore Semangat Pagi
Pengunjung dan Pembaca Setia FISIKA EKA Ku Suka yang
hebat
Salam Sehat,
Kucing yang diberi nama Mimi jenis kelamin betina merupakan
seekor anak kucing yang berumur baru beberapa bulan.Ketika masih kecil kurang
mendapat perhatian dari induknya. Sebatang kara disemak-semak balik pagar jalan
tol. Mengeong mungkin karena lapar dan haus.Entah ddimana induknya.
Karena selalu mendengar mengeong yang memilukan maka
penulis membuat tangga dipagar tol dengan dahan pohon mangga yang roboh.
Rupanya kucing Mimi pintar juga memanjatnya
dan akhirnya menyeberang pagar jalan tol. Lalu memakan siss-sisa dari
makanan kucing yang di rumah. Beberapa hari masih tampak liar dan tidur di
gudang atau teras rumah.
Karena di ruma ada anak kucing yang sepertinya
sebaya usianya maka mulai masuk ke rumah dari pintu samping menuju ke dapur.
Dan lama kelamaan mulai akrab dengan Momo serta induknya.Bahkan ikut pula
menyusu ke induk kucing Momo yang yang bernama Cibi.
Beberapa bulan sudah akrab dan membaur dengan
Kucing-kucing rumah seperti Taro, Cebol 1 dan Cebol 2 bahkan sudah teratur
jadwal makannya pagi, siang dan malam. Termasuk menu tambahan pelet yang selalu
dibeli dari toko.
Hari Sabtu siang cukup terik cuaca di Tanjung
Morawa. Pulang dari menjemput Mom parkir Nmax di bawah pohon mangga. Tidak lama
datang Singuda pulang sekolah naik Honda Beat dan parkir di sebelah Nmax.
Karena sinar terik matahari panas bergeser sehingga kedua sepeda Motor terkena
panas matahari. Maka biasanya penulis segera menggesernya.
Selalu, sebelum menggeser melihat apakah ada kucing
di bawah tidur atau tidak. Ada kebiasaan beberapa kucing selalu tidur-tidur an
di bawah sepeda Motor. Selesai menggeser Honda Beat akan menggeser Nmax.
Tiba-tiba berlari Mimi ke arah dapur. Berarti kemungkin di belakang Nmax
tidur-tiduram.
Di dalam dapur tergeletak lemah dan tidak lama
keluar kotoran. Penulis menyuruh Mom ambil minyak alun (kelapa hijau) lalu
penulis olesi dan mengusapi mulai bagian kepala kucing Mimi. Semakin lemas dan
tak berdaya. Kemungkin terlindas bagian lehernya.
Karena fix sudah mati, Mom mengingatkan cari baju
yang tidak dipakai lagi untuk menguburnya nanti. Penulis segera mencari cangkul
di gudang dan menggali tanah untuk tempat kucing Mimi. Akhirnya dengan kain
yang biasa untuk mengelap Nmax itulah yang membalut tubuh kucing Mimi.
Tiba-tiba cuaca mendung dan turun hujan dengan
derasnya. Rencana bersama Mom ke Jalan Perjuangan Medan sepertinya tertunda.
Kucing Cebol yang dekat dengan Mimi ketika akan mati tadi. Menatap tajam ke arah
penulis. Apa lagi penulis menngangkat kucing Mimi menuju lubang yang sudah
tersedia.
TG Morawa, 3 Mei 2025
AET
0 komentar:
Posting Komentar