KUCING MIMI YANG MALANG, TERLINDAS BAN NMAX - FISIKA EKA Ku Suka

Sabtu, 03 Mei 2025

KUCING MIMI YANG MALANG, TERLINDAS BAN NMAX



Selamat Sore Semangat Pagi

Pengunjung dan Pembaca Setia FISIKA EKA Ku Suka yang hebat

Salam Sehat,

Kucing yang diberi nama Mimi jenis kelamin betina merupakan seekor anak kucing yang berumur baru beberapa bulan.Ketika masih kecil kurang mendapat perhatian dari induknya. Sebatang kara disemak-semak balik pagar jalan tol. Mengeong mungkin karena lapar dan haus.Entah ddimana induknya.

Karena selalu mendengar mengeong yang memilukan maka penulis membuat tangga dipagar tol dengan dahan pohon mangga yang roboh. Rupanya kucing Mimi pintar juga memanjatnya  dan akhirnya menyeberang pagar jalan tol. Lalu memakan siss-sisa dari makanan kucing yang di rumah. Beberapa hari masih tampak liar dan tidur di gudang atau teras rumah.

Karena di ruma ada anak kucing yang sepertinya sebaya usianya maka mulai masuk ke rumah dari pintu samping menuju ke dapur. Dan lama kelamaan mulai akrab dengan Momo serta induknya.Bahkan ikut pula menyusu ke induk kucing Momo yang yang bernama Cibi.

Beberapa bulan sudah akrab dan membaur dengan Kucing-kucing rumah seperti Taro, Cebol 1 dan Cebol 2 bahkan sudah teratur jadwal makannya pagi, siang dan malam. Termasuk menu tambahan pelet yang selalu dibeli dari toko.

Hari Sabtu siang cukup terik cuaca di Tanjung Morawa. Pulang dari menjemput Mom parkir Nmax di bawah pohon mangga. Tidak lama datang Singuda pulang sekolah naik Honda Beat dan parkir di sebelah Nmax. Karena sinar terik matahari panas bergeser sehingga kedua sepeda Motor terkena panas matahari. Maka biasanya penulis segera menggesernya.

Selalu, sebelum menggeser melihat apakah ada kucing di bawah tidur atau tidak. Ada kebiasaan beberapa kucing selalu tidur-tidur an di bawah sepeda Motor. Selesai menggeser Honda Beat akan menggeser Nmax. Tiba-tiba berlari Mimi ke arah dapur. Berarti kemungkin di belakang Nmax tidur-tiduram.

Di dalam dapur tergeletak lemah dan tidak lama keluar kotoran. Penulis menyuruh Mom ambil minyak alun (kelapa hijau) lalu penulis olesi dan mengusapi mulai bagian kepala kucing Mimi. Semakin lemas dan tak berdaya. Kemungkin terlindas bagian lehernya.

Karena fix sudah mati, Mom mengingatkan cari baju yang tidak dipakai lagi untuk menguburnya nanti. Penulis segera mencari cangkul di gudang dan menggali tanah untuk tempat kucing Mimi. Akhirnya dengan kain yang biasa untuk mengelap Nmax itulah yang membalut tubuh kucing Mimi.

Tiba-tiba cuaca mendung dan turun hujan dengan derasnya. Rencana bersama Mom ke Jalan Perjuangan Medan sepertinya tertunda. Kucing Cebol yang dekat dengan Mimi ketika akan mati tadi. Menatap tajam ke arah penulis. Apa lagi penulis menngangkat kucing Mimi menuju lubang yang sudah tersedia.

 

TG Morawa, 3 Mei 2025

AET










0 komentar: