PUPUK KOMPOS MINI 4 KARUNG MULAI DICOBA TANJUNG MORAWA - FISIKA EKA Ku Suka

Jumat, 02 Mei 2025

PUPUK KOMPOS MINI 4 KARUNG MULAI DICOBA TANJUNG MORAWA

Kucing TARO Lorong Mawar April 2025

Selamat Siang Semangat Pagi

Pengunjung dan Pembaca Setia FISIKA EKA Ku Suka yang hebat

Salam Sehat,

Pupuk Kompos adalah pupuk organik yang dibuat dari proses dekomposisi bahan organik seperti sisa tanaman, limbah dapur , atau kotoran hewan oleh mikroorganisme. Proses ini menghasilkan bahan yang kaya nutrisi dan dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman.

Manfaat :

-Memberikan Nutrisi : Kompos mengandung nutrisi penting bagi pertumbuhan tanaman seperti Nitrogen, Fosfor dan Kalium.

-Meningkatkan Kesuburan Tanah : Kompos dapat meningkatkan struktur tanah , daya ikat air, dan drainase serta meningkatkan kemampuan tanah untuk menyimpan nutrisi.

-Membantu mengendalikan hama dan penyakit : Kompos dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit.

-Ramah Lingkungan :Pembuatan Kompos dapat membantu mengurangi limbah organik dan mengurangi penggunaan puppuk kimia.

 

Sumber : Google Ringkasan AI

Ada 7 jenis Pupuk Kompos dan pada artikel ini rencana penulis akan mempraktekkan yang  3 saja yaitu :

1.Pupuk Kompos Cokelat

Pupuk Kompos Cokelat menggunakan bahan utama berupa sampah berwarna cokelat.Contohnya bahan organik seperti daun kering, sekam padi, rumput kering, sebuk gergaji, limbah kertas, kulit jagung, tangkai sayur, jerami, batang jagung, ranting, kulit pohon dan lain sebagainya.

Kompos Cokelat mengandung zat karbon yang tinggi, kandungan ini bermanfaat untuk mikroorganisme tertentu. Sementara itu, jenis kompos ini dapat relatif cocok pada tumbuhan berbuah.

2.Pupuk Kompos Hijau

Jenis pupuk Kompos Hijau berasal dari sisa makanan, buah-buahan, sayuran, hingga kotoran hewan. Kandungan yang dominan memberikan nutrisi yaitu Nitrogen dan protein. Diketahui bahwa pupuk organik ini memiliki manfaat signifikan untuk menjaga kesuburan dan struktur tanah.

Pupuk ini berperan dalam menyuburkan tanah karena memiliki kandungan unsur hara penting seperti Nitrogen(N), Fosfor (P), dan kalium (K) yang diperlukan oleh tanaman . Selain itu kompos hijau juga meningkatkan daya serap tanah terhadap air sekaligus menjaga kelembabannya. Tidak hanya itu, pupuk ini tururt memperbaiki kondisi tanah yang keras atau padat sehingga menjadi lebih gembur dan mudah diolah.

3.Kompos Cait

Kompos cair merupakan pupuk berbentuk cair yang dihasilkan melalui proses fermentasi bahan organik seperti sisa tanaman, limbah makanan, atau kotoran hewan oleh mikroorganisme baik dalam kondisi dengan oksigen (aerobik) maupun tanpa oksigen (anaerobik). Proses ini menghasilkan cairan yang kaya nutrisi dan mikroorganisme yang mendukung pertumbuhan tanaman.

 

Sumber:

https://green.katadata.co.id/berita/67b440bb2e724/7-jenis-jenis-pupuk-kompos-cara-membuat-dan-manfaat-bagi-lingkungan

 

Selama ini penulis kalau memangkas rumput dan tumbuhan pagar selalu dibiarkan rerumputan atau daun-daun di bawah tumbuhan di Perumahan Green City Residence7 Blok B15 Kacaribu.

Tapi, mulai hari ini setelah lihat video-video di Youtube maka ada rencana ketika di Blok B15 akan mengolah dari hasil proses memangkas tumbuh-tumbuhan tersebut. Agar dijadikan pupuk kompos.

Daun-dauanan yang kering dan yang basah akan dikumpulkan dalam karung goni plastik kecil bekas karung beras. Lalu ditambahkan dengan tanah. Dan selanjutnya selalu disiram dengan air selama 2 bulan.

Saat ini di Perumahan Green City Residence7 Blok B15 ada 2 pohon alpukat, pohon Sirih, Pohon Markisa dan beberapa tanaman bunga yang dikemas dalam pot botol bekas plastik. Pupuk yang digunakan selama ini berasal dari air cucian beras dan bubuk teh yang sudah dipakai.

Sesekali tanah dari lumpur aliran parit belakang terkadang penulis gunakan untuk menambah tanah pada tumbuh-tumbuhan di pekarangan. Lumpur tersebut dikeringkan terbih dahulu baru diberikan pada tumbuhan. Biasanya lumpurnya banyak mengandung pasir.

Hari ini mulai pagi penulis memangkas pohon alpukat yang tumbuh di sebelah rumah Gang Sumber Lorong Mawar No.004 Tanjung Morawa. Kemudian sampul menyapu halaman samping mengumpulkan dedaunan yang kering.

Goni kecil untuk ukuran tempat beras 5 kg sudah penulis sediakan. Dua lapis penulis buat biar makin Sip. Lalu goni palstik tersebut penulis isi sedikit dengan tanah yang bercampur dengan tanah bekas pembakaran sampah.

Proses pengisian goni tersebut diselang selingi dengan daun pohon Mangga yang kering dan daun alpukat yang dari pemangkasan tadi. Tanpa terasa sudah 4 karung goni kecil yang terjadi.

Selanjutnya akan ditempatkan ditempat yang teduh dan selama hampir 2 bulan rencana akan selalu disirami. Untuk Kompos cair rencana penulis akan menggunakan Serabut kulit kelapa yang direndam air selama 24 jam. Sabut kelapa tersebut rencana sebagian akan dibawa ke Kacaribu pekan ini.

From Youtube :

https://www.youtube.com/watch?v=Ktll7yNIm7M

https://www.youtube.com/watch?v=YRHcpHWtf6A

https://www.youtube.com/shorts/ANV8AEZGARQ

https://www.youtube.com/shorts/tsf1k-ZJ7Rs

https://www.youtube.com/shorts/c_eMAGY_5Fc

https://www.youtube.com/shorts/CYnO3XKXMrY

https://www.youtube.com/shorts/MIjT40enU90

https://www.youtube.com/shorts/gc9Bf0yKMf4

https://www.youtube.com/shorts/6qSZt-j38vQ

Ambil Cincin ?

https://www.youtube.com/shorts/K-92Q5lz0Zw

Cara Mager Nyiram

https://www.youtube.com/shorts/7phPeZgwie0

 

TG Morawa, 2 Mei 2025

AET


ANDINI MARETIA IKUT BERZIARAH KE JALAN PERJUANGAN MEDAN







0 komentar: